MAKALAH ILMU ALAMIAH DASAR : TUMBUHAN SECARA PERSPEKTIF ISLAM"
MAKALAH
ILMU
ALAMIAH DASAR
Dosen : dr. Ermin Rahmawati, M. Biomed
Disusun
oleh :
Kelompok
3
Meilinda
Nur Rasyida F. (16501233)
Qathrun Nada Ramadhani
(16510245)
KELAS
F
JURUSAN
MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI 2016
Universitas
UIN Maulana Malik Ibrahim
Jl.
Gajayana No. 50, Malang 65144
Telp. 0341-551354,
Fax: 0341-572533
Kata Pengantar
DAFTAR ISI
Kata pengantar ...........................................................................................1
Daftar isi ....................................................................................................2
Bab I pendahuluan
A. Latar belakang .........................................................................................3
B. Rumusan masalah ....................................................................................4
C. Tujuan ...................................................................................................5
D. Manfaat .................................................................................................6
Bab II Pembahasan
A. Isi .........................................................................................................7
B. Kesimpulan .............................................................................................8
Daftar isi ....................................................................................................2
Bab I pendahuluan
A. Latar belakang .........................................................................................3
B. Rumusan masalah ....................................................................................4
C. Tujuan ...................................................................................................5
D. Manfaat .................................................................................................6
Bab II Pembahasan
A. Isi .........................................................................................................7
B. Kesimpulan .............................................................................................8
C.
Saran......................................................................................................9
Bab III Penutup........................................................................................... 10
Daftar Pustaka.............................................................................................11
Bab III Penutup........................................................................................... 10
Daftar Pustaka.............................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Allah
telah menciptakan berbagai macam makhluk hidup dengan berbagai bentuk. Setiap
makhluk hidup pasti membutuhkan makhluk lainnya. Di dalam kehidupan, tak
lengkap rasanya jika tidak ada tumbuhan. Dan kita pun tidak dapat hidup jika
tidak adanya tumbuhan. Tumbuhan adalah ciptaan Allah yang memang tidak mudah
dibayangkan rangkaiannya. Tumbuhan memiliki struktur- struktur yang dapat
tumbuh menjadi tumbuhan yang banyak manfaatnya dan prosesnya yang luar biasa.
Tumbuhan juga memiliki ciri yang sama dengan manusia yaitu bernapas dan makan.
Tumbuhan bernapas mebutuhkan CO2 dan memerlukan asupan makanan berupa air,
sinar matahari, udara dan lain- lain.
Setiap tumbuhan
memiliki banyak manfaat yang belum kita ketahui terutama dalam perspektif islam
. Kita sebagai manusia hendaklah selalu menjaga keberadaan dan merawat tumbuhan
agar manusia juga dapat menikmati manfaatnya kapanpun. Di dalam firman Allah
juga dijelaskan bahwa: “Atau siapakah yang Telah menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan
air untukmu dari langit, lalu kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang
berpemandangan indah, yang kamu sekali-kali tidak mampu menumbuhkan
pohon-pohonnya? apakah disamping Allah ada Tuhan (yang lain)? bahkan
(sebenarnya) mereka adalah orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran).
[An-Naml:60]. Dalam firman Allah tersebut dijelaskan
bahwa manusia sebagai makhluk Allah yang telah dianugerahi akal pikiran,
hendaknya senantiasa memelihara keagungan Allah terutama dalam merawat
tumbuhan- tumbuhan yang banyak manfaat khususnya dalam kesehatan manusia.
B.
Rumusan Masalah
o
Bagaimana sejarah penciptaan tumbuhan?
o
Apa tujuan terciptanya tumbuhan dalam prepektif islam?
C.
Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah
ini untuk mengetahuai sejarah dunia tumbuhan dan manfaatnya ditinjau dari
perspektif islam
D.
Manfaat
1. Dapat mengetahui sejarah
penciptaan tumbuhan
2. Dapat mengetahui berbagai
macam manfaat tumbuhan ditinjau dari perspektif islam sehingga dapat mengambil
manfaatnya
3. Agar kita dapat lebih
mensyukuri atas ciptaan Allah
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Allah telah menciptakan
berbagai macam makhluk hidup dengan berbagai bentuk. Setiap makhluk hidup pasti
membutuhkan makhluk lainnya. Di dalam kehidupan, tak lengkap rasanya jika tidak
ada tumbuhan. Dan kita pun tidak dapat hidup jika tidak adanya tumbuhan.
Tumbuhan adalah ciptaan Allah yang memang tidak mudah dibayangkan rangkaiannya.
Tumbuhan memiliki struktur- struktur yang dapat tumbuh menjadi tumbuhan yang
banyak manfaatnya dan prosesnya yang luar biasa. Tumbuhan juga memiliki ciri
yang sama dengan manusia yaitu bernapas dan makan. Tumbuhan bernapas mebutuhkan
CO2 dan memerlukan asupan makanan berupa air, sinar matahari, udara dan lain-
lain.
Setiap tumbuhan memiliki banyak
manfaat yang belum kita ketahui terutama dalam perspektif islam . Kita sebagai
manusia hendaklah selalu menjaga keberadaan dan merawat tumbuhan agar manusia
juga dapat menikmati manfaatnya kapanpun. Di dalam firman Allah juga dijelaskan
bahwa: “Atau
siapakah yang Telah menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan air untukmu
dari langit, lalu kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan
indah, yang kamu sekali-kali tidak mampu menumbuhkan pohon-pohonnya? apakah disamping
Allah ada Tuhan (yang lain)? bahkan (sebenarnya) mereka adalah orang-orang yang
menyimpang (dari kebenaran). [An-Naml:60]. Dalam
firman Allah tersebut dijelaskan bahwa manusia sebagai makhluk Allah yang telah
dianugerahi akal pikiran, hendaknya senantiasa memelihara keagungan Allah
terutama dalam merawat tumbuhan- tumbuhan yang banyak manfaat khususnya dalam
kesehatan manusia.
B. Rumusan Masalah
o
Bagaimana
sejarah penciptaan tumbuhan?
o
Apa
tujuan terciptanya tumbuhan dalam prepektif islam?
C. Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini untuk
mengetahuai sejarah dunia tumbuhan dan manfaatnya ditinjau dari perspektif
islam
D. Manfaat
1.
Dapat
mengetahui sejarah penciptaan tumbuhan
2.
Dapat
mengetahui berbagai macam manfaat tumbuhan ditinjau dari perspektif islam
sehingga dapat mengambil manfaatnya
3.
Agar
kita dapat lebih mensyukuri atas ciptaan Allah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Isi
II-1.
Tumbuhan dalam Prespektif Islam
Perkembangan
tumbuhan memang susah dibayangkan oleh manusia. Tumbuhan berkembang mulai dari
proses perkecambahan, pertumbuhan primer, pertumbuhan sekunder hingga
terbentuknya tumbuhan. Di dalam proses perkembangannya, tumbuhan juga
membutuhkan unsur- unsur lainnya seperti : air, udara, sinar matahari dan lain-
lain. perlu diamati, tumbuhan menggunakan alat- alat tubuhnya untuk memeunhi
kebutuhannya dan untuk berkembang. Allah menciptakan ciptaan- ciptaanNya dengan
berpasang- pasangan (alazwaj)
dengan diciptanya tumbuhan jantan dan betina. Seperti firman Allah yang
berbunyi :
Artinya : “Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan
pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari
diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.” (QS
YASIN: 36).
Hasil buah yang sering kita makan biasanya adalah
hasil dari penyerbukan antara benang sari (jantan) dan putik (betina) lalu
berkembang hingga terbentuknya buah yang memiliki kandungan- kandungan yang
memilki banyak manfaat setiap selnya. Setiap sel tumbuhan memiliki dinding
(selulosa) yang tipis ketika masih muda dan akan menebal ketika sudah tua. Hal
inilah yang menjadi penyebab mengapa tumbuhan yang umurnya muda rasanya lunak
dan sebaliknya. Tumbuhan terus mengalami
perkawinan untuk menghasilkan individu baru dan keturunan yang berkelanjutan.
Tumbuhan
memiliki peran penting di dalam kehidupan ini. Sering kali tumbuhan menjadi
sumber daya alam pokok yang sering diperlukan manusia untuk bertahan hidup.
Seperti padi sebagai makanan pokok penduduk di Indonesia. Selain dari manfaat
tersebut, tumbuhan juga berperan penting dalam kesehatan. Seperti jahe sebagai
obat batuk, daun sirih untuk pembersih kemaluan wanita dan lain- lain. tumbuhan
pun berperan pula dalam keindahan seperti untuk penghias rumah. Dengan adanya
tumbuhan pula, udara besrsih pun dapat kita dapati seperti dengan reboisasi dan
penanaman pohon di pinggir jalan. Dalam hal apapun tumbuhan berperan penting,
terutama dalam islam. Dalam teori islam, di dalam tumbuhan mengandung zat- zat
di dalam setiap selnya.
Sebelum
adanya sains modern, al-qur’an sudah menyebutkan proses-proses dalam pergerakan
dan perkembangan tumbuhan. Seperti, ihtazzat yang berarti bergerak, wa
robbat artinya bertambah atau berkembang serta anbatat atau
menumbuhkan.
Dia-lah, Yang telah menurunkan air
hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya
(menyuburkan) tumbuh tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan
ternakmu. Dia menumbuhkan bagi kamu
dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah)
bagi kaum yang memikirkan(11).(QS An-Nahl: 10-11)
Selain itu, tumbuhan juga punya
banyak manfaat. Berikut adalah beberapa manfaat tumbuhan yang disebut di
Al-Qur’anul Karim:
1. Buah Kurma
Dalam
Al-Qur’an terdapat banyak surat yang meenjelaskan tentang kurma atu
tamr,diantaranya yaitu: Ar-Rahman: 11, Al-Qaf:10, Yaasiin: 67, Ar-Ra’du: 4,
Maryam: 25-26 (Dalam menjelaskan ayat ini Ibnu Katsir rahimahullah membawakan perkataan
‘Amr bin Maimun di dalam tafsirnya : ‘Tiada sesuatu yang lebih baik dari
perempuan nifas kecuali kurma kering dan kurma basah.).
Kurma adalah
salah satu buah yang paling banyak disebutkan di dalam Al-qur’an. Buah ini
ternyata punya banyak kegunaan. Diantaranya:
a.
Dengan
memakan 7 butir kurma dapat menghilangkan kuman.
Dalam hadits
rasulullah yang diriwayati sayyidina Ali beliau berkata : Barang siapa yang
memakan 7 butir kurma maka akan hilang semua kuman dalam tubuhnya”
Akhir-akhir
ini seorang peniliti dari Cardiff Metropolitan University Inggris bernama Hajer
Taleb melakukan percobaan dengan sirup kurma dan kuman-kuman penyebab penyakit
seperti dan menemukan bukti bahwa kurma mempunyai antibakteri melebihi madu.
b.
Dapat
menghilangkan racun dan sihir
Dalam Shahih
Buhari dan Muslim, diriwayatan oleh Saad bin Abi Waqash, dari Nabi Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam beliau bersabda ‘Barangsiapa mengkonsumsi kurma
Ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun atau
sihir’.
Allah berfirman dalam Q.S.Maryam:25-26 yang artinya :
“Dan
goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan
menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu. Maka makan, minum dan bersenang
hatilah kamu jika kamu melihat seorang manusia, Maka katakanlah:”Sesungguhnya
Aku telah bernadzar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, Maka Aku tidak akan
berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini”.(QS.Maryam:25-26)
Sabda
Rosululloh Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam : “Kurma ‘Ajwah itu
berasal dari Surga, ia adalah obat dari racun”. HR. Ibnu Majah dengan sanad
yang shahih.
c.
Dapat
menghilangkan rasa lapar
Dalam hadits
Rasulullah : Rumah yang tidak ada tamr (kurma kering)
didalamnya, akan membuat lapar penghuninya (HR. Muslim
no. 2046).
Rumah yang tidak ada tamr (kurma kering didalamnya, seperti rumah yang
tidak ada makanan didalamnya (HR. Ibnu
Majah no. 3328).
2.
Jahe
Manfaat jahe
sangat banyak. Salah satunya bisa kita lihat di berbagai produk obat herbal
yang digunakan untuk menghangatkan tubuh. Akar jahelah yang diproses jadi obat
herbal penghangat tubuh. Selain itu, jahe juga bermanfaat untuk:
a.
Menyembuhkan
batuk kering menahun
b.
Gatal-gatal
c.
Luka bakar
d.
Luka lecet
e.
Gigitan ular
f.
Meningkatkan
daya tahan tubuh
Dalam
al-Qur’an, Jahe disebut sebagai zanjabil dan dikisahkan pula kelak para
penghuni surga akan diberikan minuman yang campuraannya adalah jahe dari mata
air surga (salsabil).
Allah SWT
berfirman, “Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang
campurannya adalah jehe (yang berasal dari) sebuah mata air yang dinamakan
salsabil. Dan merka dikelilingi oleh pelayan-pelayan muda yang tetap muda.
Apabila kamu melihat mereka, kamu akan mengira mereka mutiara bertaburan. Dan
apabila kamu melihat di sana (surga). Niscaya kamu akan melihat berbagai macam
kenikmatan dan kerajaan yang besar.” (QS. Al-Insaan: 17-20)
Abu Nu’aim di dalam kitab ath-Thibb an-Nawawi
menyebutkan riwayat dari hadits Abu Sa’id al-Khudriyy, ia berkata, “Raja
(kaisar) Romawi memberi hadiah kepada Nabi saw. Berupa satu bejana berisi jahe, lalu beliau memberi
makan masing-masing orang satu potong, beliau juga memberiku sepotong”.
3.
Buah Tin atau
Zaitun
Ayat Al-qur’an yang membahas buah tin yaitu pada surat At-tin surah 95 ayat
1-8, yang berbunyi:
Artinya:
Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun. (2) Dan demi Bukit Sinai. (3) Dan demi
kota (Mekkah) ini yang aman. (4) Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia
dalam bentuk yang sebaik-baiknya. (5) Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat
yang serendah-rendahnya (neraka). (6) Kecuali orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh, maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya. (7)
Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya
keterangan-keterangan) itu? (8) Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya? (Q.S
At-tin surah 95, ayat 1-8).
Buah Tin tidak terdapat di kota Hijaz dan Al-Madinah, sehingga tidak ada
hadist yang menyebutkan buah ini. Karena tanah tempat tumbuhnya buah ini
berlawanan dengan tanah tempat tumbuhnya pokok kurma. Akan tetapi Allah pernah
bersumpah atas nama buah ini dalam Al-qur’an karena buah ini mengandung banyak khasiat dan kegunaan
(Jauziyah, 2004).
Manfaat buah tin antara lain yaitu (Ali, 2008):
Kandungan kalium, omega 3 dan omega 6 bersama fenol
dan magnesium pada buah tin atau Ara membantu untuk menurunkan tekanan
darah tinggi dan menjaga seseorang dari serangan jantung koroner.
Buah Tin atau Ara mengandung serat makanan (dietary fiber)
yang tergolong tinggi, menjadikan buah ini sangat efektif untuk program
penurunan berat badan.Buah Tin merupakan salah satu buah yang sering dijadikan
buah rekomendasi para ahli diet dan ahli gizi di Amerika dan Eropa.
Serat larut pada buah Tin disebut yang disebut pektin membantu
dalam mengurangi kolesterol darah. Ketika serat ini melewati sistem pencernaan,
serat pektin ini menyapu bola-bola kolesterol dalam usus dan membawanya
keluar dari tubuh.
Buah Tin atau Ara dapat menurunkan dan mengontrol tekanan darah tinggi
karena buah Tin tinggi akan kalium (potassium), mineral yang
berperan mengontrol hipertensi (tekanan darah tinggi). Beberapa orang
kekurangan kalium karena mereka menghindari makan buah-buahan dan
sayur-sayuran dan mengkonsumsi lebih banyak natrium, bahan yang terutama
digunakan pada makanan kemasan. Bagi penderita kencing manis (diabetes),
serat yang terdapat di dalam buah Tin dapat memperlambat proses penyerapan glukosa
di usus kecil.
Mengkonsumsi buah Tin atau buah Ara secara rutin dapat membantu mengurangi
risiko kanker payudara dan kanker kolon (usus besar). Di dalam buah Tin
mengandung “polyphenols” yang tinggi; dimana zat ini berfungsi sebagai
antioksidan yang amat penting bagi.
Bila diterapkan pada kulit, buah Tin atau Ara yang dipanggang bisa
menyembuhkan radang seperti abses (bisul bernanah) dan bisul-bisul.
Buah Tin juga dapat bertindak sebagai pembersih kulit yang sangat
baik; juga membantu dalam mencegah dan menyembuhkan jerawat (Ali, 2008).
B. Kesimpulan
Tumbuhan adalah makhluk hidup yang sangat bermanfaat bagi manusia. Sebagian
manfaat-manfaat tumbuhan sudah termaktub dalam al-qur’an. Seperti buah kurma,
jahe dan buah tin atau zaitun.
C. Saran
Sudah menjadi tugas manusia di bumi sebagai kholifah untuk menjaga
kelestarian kehidupan tumbuhan. Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang sangat
bermanfaat bagi manusia. Dan tumbuhan juga dapat merasakan sakit, kita sebagai
makhluk hidup yang berakal seharusnya dapat memanfaatkan tumbuhan
sebaik-baiknya dan jangan mnyiksanya.
BAB III
PENUTUP
Demikianlah makalah yang dapat kami
sampaikan mengenai sejarah tumbuhan dan manfaatnya dalam prespektif islam,
tentunya banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya pengetahuan
kurangnya rujukan atau refrensi yang kami peroleh hubungannyadengan makalah
ini. Kami banyak berharap jepada para pembaca yang budiman memberi kritik saran
yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini. Semoga bermanfaat bagi
pembaca dan penulis.
DAFTAR PUSTAKA
Aryulina, Diah. 2007. BIOLOGI 1 SMA dan MA untuk Kelas X. Esis:Jakarta.
Arrahimy, Umar. 2011. ayat tentang tumbuhan,
umar-arrahimy.blogspot.co.id/ayat-tentang-tumbuhan
Fina. 2013. tumbuhan
dalam prespektif islam, www. finaalfinaa.blogspot.co.id/tumbuhan-dalam-prespektif-islam
Icha, Anissa. 2015. Sirup kurma tenyata memiliki kandungan antibakteri yang
lebih banyak dari madu, www.sehatmagz.com/sirup-kurma-ternyata-memiliki-kandungan-antibakteri-yang-lebih-banyak-dari-madu
Komentar
Posting Komentar